Postingan

PENGARUH RADIASI MATAHARI TERHADAP KEHIDUPAN DI BUMI

Gambar
PENGARUH RADIASI MATAHARI TERHADAP KEHIDUPAN DI BUMI Matahari merupakan sumber utama energi bagi kehidupan. Pengaruh radiasi matahari sangat banyak  meliputi pengunaan untuk pemanasan/mengeringkan, penguapan dan pencahayaan alami dalam bangunan di siang hari, pertanian, kehutanan, perikanan, peternakan, pengairan, lingkungan hidup, kesehatan, bangunan, kesehatan dan berbagai kegunaan yang sangat praktis (Kamaluddin,2010) Kedudukan relatif matahari terhadap daerah  dan berbagai aktivitas matahari akan mempengaruhi cuaca/iklim di wilayah itu. Ketika matahari aktif meningkatnya radiansi matahari mempengaruhi jumlah energi matahari yang sampai ke bumi(intensitas insolasinya), demikian juga medan magnetik sekitar bumi dan jumlah partikel bermuatan yang dipancarkan matahari sehingga mengubah inensitas sinar kosmik yang sampai ke bumi. Hal itu mempengaruhi dinamika atmosfer dan lautan, serta proses pembentukan awan, suhu, dan hujan.( nyonk.2010 ). Matahari adalah sumber ene

Akibat Rotasi dan Revolusi

Gambar
A.    RotasiBumi Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Kala rotasi adalah waktu yang dibutuhkan oleh suatu benda untuk berputar pada porosnya. Sekali berotasi bumi memerlukan waktu 23 jam 56 menit atau 24 jam kurang 4 menit. inilah yang menyebabkan adanya tahun kabisat dimana perbedaan waktu 4 menit tersebut membuat jumlah hari pada bulan februari ditahun kabisat berjumlah 29 hari. 1.Terjadinya perubahan waktu 2.Terjadinya perubahan arah angin 3.Terjadinya perbedaan ketebalan atmosfer 4.Terjadinya perbedaan percepatan gravitasi 5.Terjadinya pergantian siang dan malam 6.Bentuk bumi menjadi bulat spheroid 7.Terjadinya pembelokan arah angin 8.Terjadinya gerak semu harian matahari dan benda - benda langit lainnya 9.Terjadinya gaya coriolis 10.Dapat berfungsinya satelit 11.Terjadi perubahan arah bandul ( efek faucault ) 12.Adanya Jetlag Bila kita naik pesawat B. Revolusi Bumi Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari. Sekali berevo

Gerak Bumi dan Bumi

Gambar
GERAK BUMI DAN BULAN A. Fase Bulan     Gaya gravitasi bulan terhadap bumi mengakibatkan terjadinya pasang surut air laut.Air laut akan pasang saat permukaan bulan atau matahari menghadap langsung ke bumi.Gaya gravitasi bumi terhadap bulan yang lebih besar daripada gaya gravitasi bulan terhadap bumi menyebabkan bulan berevolusi terhadap bumi.rata-rata waktu yang diperlukan bulan untuk berevolusi terhadap bumi sama dengan rata-rata waktu yang diperlukan bulan untuk berotasi pada sumbunya,yaitu waktu 29 hari hingga 30 hari.periode revolusi dan periode rotasi yang sama ini mengakibatkan wajah bulan yang menghadap bumi selalu sama . Sementara bulan berevolusi terhadap bumi,bumi dan bulan juga bersama-sama berevolusi terhadap matahari.Ha tersebut mengakibatkan perubahan fase bulan setiap harinya. B. Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari Sama sepert bumi , bula tidak memiiki cahaya . Bulan tampak bersinar terang karena memantulkan cahaya dari matahari . Para ahli astronomi mengakui aday

GERAK PLANET

Gambar
Gerak Planet Planet berdasarkan hukum II Newton pada gerak melingkar, bahwa benda yang bergerak melingkar disebabkan karena adanya gaya sentripetal yang dialami benda yang arahnya menuju ke pusat lingkaran. besar gaya sentripetal tersebut secara umum dinyatakan dengan persamaan :   dimana  m  adalah massa benda yang berevolusi,  v  adalah kecepatan benda berevolusi , dan r adalah jari jari putaran. Untuk kasus planet mengelilingi matahari, gaya sentri petalnya berasal dari gaya tarik (gaya gravitasi) antara matahari dan planet, yang besarnya adalah : dimana M adalah massa matahari dan m adalah massa planet, r adalah jarak rata-rata planet ke matahari. dari dua persamaan terakhir dapat dituliskan sebagai : yang diuraikan menjadi :   sehingga jika persamaan diatur akan menjadi : dimana : G = Konstanta gravitasi Umum = 6,67 x 10^-11 Nm2/kg2 M = Massa matahari (massa yang dikelilingi) r = jari-jari lintasan. Persamaan terakhir digunakan utuk menghitung kec

Komponen Tata Surya

Gambar
Konsep manusia mengenai Alam Semesta telah berubah secara radikal sepanjang zaman. Pada mulanya, manusia berspekulasi dengan meletakkan Bumi sebagai pusat Alam Semesta. Selanjutnya dengan ditemukannya alat seperti teleskop, mereka menemukan bukti bahwa Bumi hanya-lah sebuah planet dan meyakini bahwa Mataharilah pusatnya. Semakin canggihnya inovasi teleskop dan diluncurkannya wahana antariksa seperti Voyager dan teleskop luar angkasa seperti Hubble, mereka menyadari bahwa Matahari hanyalah sebuah bintang biasa yang merupakan anggota dari sebuah gugusan (kelompok) bintang yang disebut galaksi dan meyakini pula bahwa galaksi hanyalah satu dari sedemikian banyak galaksi yang membentuk Alam Semesta. Kenyataan  inilah yang kita yakini hingga saat ini. Riwayat alam semesta dari awal pertama diciptakan sampai saat ini. (Sumber gambar: http://www.esa.int) Dari gambar diatas, sangat jelas terlihat bahwa Tata Surya (Solar System) kita yang terdri dari matahari dan planet-planet, termasuk